Peranan Kesehatan Perempuan dan Dukungan Pihak Swasta untuk Mencetak Generasi Bangsa yang Gilang Gemilang


“Berilah aku semilyun orang tua, maka aku akan sanggup memindahkan gunung Merapi dari tempatnya; dan berilah aku sepuluh pemuda yang bersemangat besar, niscaya aku akan sanggup menggemparkan dunia.” (Soekarno)

 

Generasi Bangsa yang Sehat dan Bersemangat
Sumber Gambar: https://www.instagram.com/p/CC-glGTHuBX/ (Instagram Korindo Group)

            Pemuda yang bersemangat besar lahir dari generasi bangsa yang sehat jasmani dan rohaninya dan untuk melahirkan generasi bangsa yang sehat, bersemangat serta dipenuhi cita-cita untuk membangun bangsa dan menggemparkan dunia tentu dibutuhkan pula perempuan-perempuan tangguh yang melahirkan, mengasuh, dan mendidik calon-calon pemuda generasi bangsa tersebut.

            Sebagai negara berpopulasi penduduk terpadat ke-4 di dunia, Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk dapat mencetak generasi bangsa yang sehat dan bersemangat. Untuk memenuhi hal itu tentu dibutuhkan banyak faktor yang mendukungnya. Salah satu faktor pendukung yang sangat penting tersebut adalah kesehatan.

            Dengan kesehatan yang memadai, sebuah keluarga dapat mencetak generasi bangsa yang sehat dan mumpuni pula. Mengapa kesehatan begitu utama? Tentu saja karena tubuh yang sehat adalah aset untuk setiap manusia. Untuk dapat bekerja dan menopang seluruh kebutuhan keluarga, orangtua harus memiliki kesehatan yang prima. Tak hanya lelaki saja yang dituntut untuk selalu bugar dan terpenuhi kesehatannya, perempuan pun harus terpenuhi hak-hak kesehatannya.

Peranan Kesehatan Perempuan

Perempuan Sehat
Sumber Gambar: https://www.instagram.com/p/B-WQhRdgSy1/ (Instagram Korindo Group)

            Perempuan yang sehat, khususnya seorang ibu, akan dengan mudah melakukan banyak hal untuk keluarga dan lingkungan sekitarnya. Mereka yang turut pula bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga dapat lebih giat dan ulet dalam berkarya. Ketika berada di rumah pun mereka akan sigap menjalankan peran sebagai ibu rumahtangga, membantu anak-anak belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah tak lagi menemui banyak kendala. Dalam masyarakat pun para perempuan ini dapat dengan maksimal menjalankan perannya, sebab tak sedikit dari mereka yang mempunyai peran penting bagi lingkungan sekitarnya.

            Namun, semua hal itu akan sulit terpenuhi bila masyarakat, khususnya perempuan tidak terpenuhi hak-hak kesehatannya secara menyeluruh. Pemahaman perempuan mengenai kesehatan tubuhnya juga mengenai kesehatan sistem reproduksi yang menyertainya harus dimatangkan betul agar nantinya tercipta suatu kondisi masyarakat yang melek akan kesehatan. Dan mengapa perempuan sebagai sasaran utamanya? Lagi-lagi hal ini terkait dengan fungsi perempuan dalam masyarakat dan keluarga. Seorang ibu akan lebih mudah dan mempunyai akses secara langsung dalam mengedukasi anak-anaknya, yang kelak tumbuh sebagai generasi bangsa. Juga ketika berada di lingkungan sosialnya, seorang perempuan akan dengan mudah masuk dan memberi pengetahuan kepada sesamanya ketimbang lawan jenisnya. Obrolan dengan sesama perempuan akan terasa lebih lega dan ringan.

Pemerataan Kesehatan dan Peranan Swasta di Dalamnya

Klinik Asiki
Sumber Gambar: https://korindonews.com/wp-content/uploads/2019/10/Korindo-Brings-Modern-Clinic-in-the-Remote-Area-of-Papua-1.jpg

Untuk mewujudkan suatu masyarakat yang sehat tentu diperlukan peran dari berbagai pihak. Selain kesadaran masyarakat sekitar akan pentinganya kesehatan, pemerintah, instansi swasta, dan stakeholder juga mempunyai andil yang cukup besar untuk mewujudkan itu semua. 

            Seperti yang sama-sama kita ketahui, tak mudah untuk memenuhi pemerataan kesehatan hingga ke daerah pedalaman. Kondisi geografis beberapa wilayah di Indonesia menjadi salah satu kendalanya. Tidak semua wilayah mampu dijangkau dengan mudah. Jangankan untuk memenuhi fasilitas kesehatan dan distribusi obat-obatan, untuk hal vital lain yang dibutuhkan dalam keseharian saja tidak mudah untuk menjangkaunya.

           Namun hambatan seperti itu tak menjadi kendala berarti apabila dari pihak terkait memang serius untuk menggarapnya serta memberikan tindakan penuh untuk mewujudkan kesehatan yang merata di Indonesia, utamanya bagi mereka yang berada di daerah pedalaman. Fasilitas kesehatan yang layak dan pemenuhan hak-hak kesehatan bagi masyarakat di daerah pedalaman tidak mustahil dapat terpenuhi apabila ada komitmen dari pihak terkait untuk konsisten menjalankannya.

Pelayanan Kesehatan untuk Ibu dan Anak di Pedalaman
Sumber Gambar: https://www.instagram.com/p/CFeJkEjg4jj/ (Instagram Korindo Group)


            Dengan semakin banyaknya akses yang telah terbuka dan pemberdayaan sumber daya alam terutama di daerah-daerah pedalaman Indonesia, menjadi faktor pendukung yang cukup penting untuk mewujudkan pemerataan kesehatan khususnya di daerah pedalaman.

            KORINDO, salah satu perusahaan swasta yang telah ada di Indonesia sejak 1969 dan berhasil dalam membudidayakan sumber daya alam hutan-hutan di Indonesia, berkomitmen penuh untuk dapat berinvestasi pada infrastruktur untuk membangun basis industri dan mendirikan pondasi untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Oleh karenanya, kesejahteraan dan kesehatan untuk masyarakat di pedalaman bukan lagi suatu impian.

            Sebagai perusahaan swasta yang mengembangkan bisnisnya di berbagai bidang dan memaksimalkan pembudidayaan sumber daya alam hutan-hutan di Indonesia, seperti perkebunan kelapa sawit, karet, dan kayu. Korindo turut pula terlibat secara langsung dalam pemenuhan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat lokal.

            Usaha mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan tersebut tampak nyata saat Korindo Group memberikan bantuan kepada masyarakat di Desa Miri dan Tamun Tunas, Kabupaten Boeven Digul, Papua, pada pertengahan September 2020. Bantuan berupa paket sembako tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang stabil kondisi ekonominya, para ulayat, serta para janda dan anak-anak. Bantuan tersebut tentu sangat berarti apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 yang kian tak menentu ini.

Pendistribusian Bahan Pangan sebagai Sarana Penunjang Kesehatan
Sumber Gambar: https://korindonews.com/wp-content/uploads/2020/09/Korindo-Group-Suplai-420-kg-Beras-untuk-Kampung-Miri-dan-Dusun-Tamun-Tunas.jpg


            Jika kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi niscaya kesehatan yang baik pun dapat terpenuhi. Korindo Group dalam hal ini, telah mewujudkan dalam satu aksi nyata untuk membantu sesama.

            Selain pendistribusian bahan pangan, hal nyata lainnya adalah pemenuhan fasilitas kesehatan non komersial. Satu hal yang tak kalah pentingnya, berhasil diwujudkan oleh Korindo Group. Keberadaan Klinik Asiki di Kabupaten Boven Digoel, Papua yang telah diresmikan pada tahun 2017 adalah bukti nyata pemenuhan sarana kesehatan untuk masyarakat setempat. Mengusung konsep mobile service dan bekerja sama dengan puskesmas setempat, Klinik Asiki yang didirikan oleh Korindo Group ini mengunjungi para ibu yang berada jauh di wilayah pelosok untuk diberikan penyuluhan tentang kesehatan ibu dan anak juga tentang Keluarga Berencana (KB), Tidak hanya itu saja, tim medis Klinik Asiki juga secara langsung menangani kasus kesehatan yang terjadi di lapangan. Jemput bola begitu istilahnya.

Program Mobile Service
Sumber Gambar: https://www.instagram.com/p/CBKrSD6lzgT/ (Instagram Korindo Group)


            Keberadaan Klinik Asiki yang digagas oleh Korindo Group ini tentu saja bagai oase di tengah padang pasir. Bagaimana tidak, pengetahuan yang terbatas serta budaya turun menurun yang dipercaya oleh masyarakat setempat bahwa melahirkan di dalam tenda ataupun di dalam hutan lebih dipilih daripada melahirkan di tempat lain, misalnya, klinik yang jauh lebih mumadai dan terjamin fasilitas kesehatannya serta kesterilan alat-alatnya.

            Maka keberadaan Klinik Asiki ini begitu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Selain memberikan fasilitas kesehatan secara gratis kepada masyarakat Papua, Klinik Asiki pun mempunyai program yang tak kalah pentinganya untuk menigkatkan kesehatan yang baik untuk sesama.

Klinik Asiki
Sumber Gambar: https://www.instagram.com/p/CFbNt9Rjx90/ (Instagram Korindo Group)

Peningkatan Kesehatan untuk Kaum Perempuan

Salah satu program penting yang digalakkan oleh Klinik Asiki adalah program penekanan angka kematian ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi baru lahir. Dengan pemahaman tentang kesehatan yang serba terbatas tadi, tentu saja hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi tim medis Klinik Asiki, di samping itu pula akses untuk memberikan penyuluhan pada para ibu sampai jauh di pelosok pedalaman tentu tak mudah pula. Pembangunan infrastruktur yang belum merata tentu menjadi salah satu faktor penghambatnya. Namun, itu semua tidak menjadi kendala berarti bagi tim medis Klinik Asiki. Klinik Asiki dan Korindo Group tetap berupaya memenuhi fasilitas kesehatan yang memadai bagi masyarakat setempat.

            Angka kematian ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi baru lahir  memang cukup tinggi di Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh dari Sekretariat ASEAN, nilai Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia adalah terbesar kedua di antara negara-negara ASEAN lainnya. Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang besar untuk Indonesia, bagaimana nantinya AKI ini bisa turun angkanya di masa yang akan datang. Nilai AKI di Indonesia mencapai 309/100.000 ibu melahirkan. Kasus kematian ibu hamil, melahirkan, serta bayi baru lahir di Indonesia ini pun kerap terjadi di daerah yang kurang mendapatkan pelayanan kesehatan memadai.

Sumber Grafik: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/03/18/cek-data-benarkah-angka-kematian-ibu-di-indonesia-masih-di-angka-300#

            Dari sinilah komitmen untuk memberikan kontribusi pada masyarakat setempat terus dipenuhi oleh Korindo Group melalui Klinik Asiki. Tidak cukup memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan balita saja, Klinik Asiki pun dilengkapi dengan pelayanan poli umum, poli gigi, dan laboratorium yang memadai. Di sampaing itu tim klinik juga terus memberikan penyuluhan pada masyarakat setempat untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Atas komitmen dan kontribusinya kepada masyarakat, Klinik Asiki memperoleh penghargaan sebagai  klinik terbaik tingkat nasional dan sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) oleh BPJS Kesehatan pada Agustus 2019 lalu.

            Dengan memberikan penyuluhan tentang kesehatan yang kontinyu serta memberikan akses non komersial dan kemudahan lainnya di sektor kesehatan tentu tercetaknya generasi bangsa yang sehat, bersemangat dan gilang gemilang bukan lagi impian.

Sumber Video: https://www.youtube.com/watch?v=kFMb2MVCmZE (Youtube Korindo Group)

Korindo akan Terus Melangkah di Depan

            Ke depannya Korindo Group akan terus berupaya mengembangkan infrastruktur dan mendirikan pondasi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di wilayah pelosok-pelosok Indonesia yang merupakan daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Tidak hanya serius memberikan pelayanan kesehatan yang baik untuk sesama, Korindo Group juga memerhatikan sektor lainnya, pendidikan misalnya. Korindo Group rutin pula memberikan beasiswa untuk putra putri Indonesia agar berkesempatan mendapatkan pendidikan yang layak dan merata.

            Program-program Korindo Group yang berkaitan langsung dengan peningakatan pelayanan masyarakat secara nyata dipaparkan pada visi dan misi Korindo Foundation, yang secara garis besar menjadi lembaga professional yang mengedepankan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan, juga untuk terkait secara aktif melaksanakan program pembangunan sosial melalui 5 pilar yang meliputi: kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan, dan infrastruktur sesuai dengan kompetensi Korindo Group.

 

Referensi:



Komentar

Postingan Populer